SKRIPSI PIAUD
Penerapan Metode Eksperimen Pencampuran Warna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Warna Pada Anak Kelompok A Di KB Smart Kids Depok Kandeman Batang
Kemampuan mengenal warna pada anak didik KB Smart Kids kelompok A masih tergolong rendah sehingga banyak anak yang belum mampu mengenal warna dengan benar. Hal ini terbukti anak masih bingung ketika ditanya pertanyaan sederhana mengenai warna krayon apa yang digunakan untuk mewarnai gambar itu, warna apa yang kamu kenakkan, rambutmu warna apa, ternyata masih kebingungan saat ditanya warna primer dari 16 anak hanya 2 anak 12,5% yang mampu menjawab dengan lantang dan benar dan 4 anak 25% menjawab dengan ragu-ragu. Permasalahan tersebut tidak terlepas dari penggunaan metode dan media pembelajaran yang digunakan. anak akan lebih senang dan tertarik dengan hal baru sehingga sebagai pendidik harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode ataupun media harus variatif dan harus berpusat pada anak dengan demikian anak akan lebih aktif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif artinya peneliti bekerjasama dengan guru kelas dalam pelaksanaannya. Penelitian ini dirancang dalam bentuk siklus yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini bertujuan unuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal warna pada anak kelompok A di KB.Smart Kids Depok Kandeman Batang. Dengan menggunakan metode eksperimen ini anak dapat terlibat langsung sehingga anak memperoleh pemahaman nyata dalam proses belajarnya. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun yang terdiri dari 9 anak laki laki dan 7 anak perempuan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi (check list). Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh hasil pada aspek 1 yaitu kemampuan anak dalam menggunakan alat dan bahan sebesar 27% pada siklus II naik menjadi 75% , Aspek 2 yang merupakan kemampuan anak menyebutkan warna primer sebesar 16,7% siklus II naik mencapai 68,75%, Aspek 3 yang merupakan kemampuan menyebutkan hasil campuran warna primer sebesar 20,8% siklus II mencapai 70,8%, Aspek 4 yang merupakan kemampuan anak mengelompokkan benda yang memiliki persamaan warna primer sebesar 22,9% siklus II mencapai 75%. Aspek 5 yang merupakan Kemampuan anak viii dalam mengelompokkan benda yang memiliki persamaan warna sekunder pada Siklus I hanya 20,8% Siklus II mencapai 77,1%, dan pada Aspek 6 yang merupakan kemampuan anak dalam menceritakan atau melaporkan hasil percobaan pada Siklus I hanya 18,75% siklus II mencapai 60,4%. Jika dilihat rata rata kemampuan kognitif anak dari keenam aspek tersebut mencapai 71,2%. Dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil karena telah mencapai lebih dari 70% anak dari jumlah 16 anak mengenal warna melalui metode eksperimen pencampuran warna.
23SK2324003.00 | SK PIAUD 23.003 SHO p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain