SKRIPSI IAT
Larangan Rasisme dalam Al Qur'an (Studi Penafsiran Wahbah Zuhaili Terhadap QS. Al Hujurat: 11-13 DALAM Kitab Tafsir Al Munir)
Rasisme merupakan penyakit sosial yang sangat merugikan dan menyakiti individu maupun kelompok lain. Apapun alasannya, rasisme tidak dapat dibenarkan. Islam telah menghapus dan melarang semua bentuk rasisme, sebab manusia memiliki kedudukan dan hak-hak yang sama tanpa ada perbedaan di hadapan Allah. Hal ini telah ditegaskan oleh Allah dalam QS. al-Hujurat: 11-13. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan banyak ras, bahasa yang beragam, warna kulit yang bermacam-macam, dan ciri-ciri fisik yang berbeda, sesungguhnya semua hal yang disebutkan itu terdapat tanda-tanda bukti atas kesempurnaan dan kebesaran kuaasa Allah. Jenis penelitian ini adalah penelitian telaah pustaka (library reseach), yaitu melakukan penelitian dengan menghimpun berbagai buku serta sumber-sumber lain yang sesuai dengan tema penelitian yang akan dikaji. Adapun pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang membahas tentang suatu masalah secara mendalam. Rasisme termasuk kejahatan yang jelas dilarang oleh Allah. Dalam al-Qur’an, Allah menyangkutpautkan kejahatan rasisme dengan keimanan manusia, sebab keimanan bagaikan sebuah pondasi dalam kehidupan. Sehingga tidak seharusnya bersikap rasis kepada manusia lain, karena menerima perbedaan termasuk salah satu bentuk keimanan terhadap Allah. Selain itu, kejahatan rasisme juga berhubungan dengan tingkat ketakwaan manusia. Artinya, orang yang bertakwa akan patuh kepada Allah dalam melaksanakan perintah dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya.
23SK2331009.00 | SK IAT 23 009 ARU l | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain