SKRIPSI MD
Dakwah Bil Hal Majlis Syekh Quthub Asy Syafi'iyah Desa Kedungkelor Kecamatan Warurejo Kabupaten Tegal
Keberadaan sebuah lembaga islami yang berada di wilayah pesisir pantai belum tentu memberikan perubahan signifikan terhadap masyarakatnya. Seperti halnya berperilaku buruk, meminum-minuman beralkohol/miras, judi, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya lembaga yang bernuansa islami dapat membawa dan mengajarkan masyarakatnya hidup dengan lebih baik, baik perilaku, akhlak, atau bahkan ekonomi. Oleh karenanya butuh dakwah yang dapat ditiru masyarakat dengan nyata atau riil. Dalam berkehidupan bermasyarakat tentu terdapat perilaku-perilaku yang kurang baik. Oleh karenanya butuh tuntutan agar masyarakat mendapatkan ilmu ilmu agama dengan baik sesuai ajaran Nabi Muhammad Saw, ulama, tabi’in dan tabiat. Dengan dakwah yang nyata menjadi salah satu cara untuk melaksanakannya. Dengan melihat dan menilai bagaimana sebuah lembaga islami berpandangan dengan dakwah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi suatu pandangan tersebut, serta bagaimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi umat Islam. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bentuk dakwah bil hal Majelis Syekh Quthub Asy-Syafi’iyah (2) untuk mengetahui peluang dan tantangan dakwah bil hal Majelis Syekh Quthub Asy-Syafi’iyah. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi serta dokumentasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) bentuk dakwah bil hal majelis Syekh Quthub Asy-Syafi’iyah yakni dengan memberikan ilmu-ilmu agama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari yang berlandaskan pada Al-Qur’an, hadits, dan kitab-kitab serta berupaya untuk meningkatkan ekonomi melalui kegiatan usaha kecil dan beternak (2) peluang dan hambatan dakwah bil hal majelis Syekh Quthub Asy-Syafi’iyah, kedua hal ini akan mempengaruhi dakwah bil hal yang dilaksanakan oleh majelis. Peluang yang diberikan adalah diterima majelis di lingkungan masyarakat dan mudahnya dalam memasuki semua aspek kehidupan masyarakat. Dan hambatan yang dirasakan adalah senantiasa menjaga nama baik majelis dengan berperilaku dan bertutur kata yang baik, ikhlas dan sabar dalam menjalani hal apapun.
23SK2336020.00 | SK MD 23.20 MAF d | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain