SKRIPSI MD
Manajemen Pelatihan Dakwah untuk Meningkatkan Kemampuan Khitobah Santriwati di Pondok Pesantren Modren Gondang Pekalongan
Pondok Pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan banyak hal tentang keIslaman, membaca kitab-kitab keagamaan, serta belajar membaca, menghafalkan dan mengkhatamkan Al-Qur’an. Tidak hanya itu pondok pesantren juga mengajarkan tentang aqidah dan akhlak kepada para santri agar akhlak yang dimiliki oleh para santri. Oleh sebab itu, Pondok Pesantren Modern Gondang melaksanakan kegiatan khitobah untuk melatih mental serta cara berbicara didepan banyak orang agar lebih merasa percaya diri. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana manajemen pelatihan dakwah untuk meningkatkan kemampuan khitobah santriwati di Pondok Pesantren Modern Gondang Pekalongan? (2) bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dalam manajemen pelatihan dakwah di Pondok Pesantren Modern Gondang Pekalongan? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana manajemen pelatihan dakwah dalam meningkatkan kemampuan berkhitobah santriwati di Pondok Pesantren Modern Gondang Pekalongan (2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam manajemen pelatihan dakwah di Pondok Pesantren Modern Gondang Pekalongan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian yang dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wakil kepala bagian pondok, pembina asrama putri dan santri putri melalui wawancara dan observasi. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan menggunakan teori data menurut Miles dan Huberman dan selanjutnya setelah dianalisis data tersebut digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan manajemen pelatihan dakwah dalam kegiatan khitobah di Pondok Pesantren Modern Gondang Pekalongan telah berjalan secara baik, hal ini dibuktikan dengan diadakannya berbagai macam kegiatan yang berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, adanya pengorganisasian yang tertata rapi, penggerakkan yang efektif dengan cara memberikan motivasi dan bimbingan kepada para santri, dan juga mengevaluasi setiap selesainya kegiatan untuk mengetahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan khitobah apakah ada kekurangan yang perlu diperbaiki atau tidak. (2) faktor pendukung pada fungsi manajemen dakwah program kegiatan yang diberikan oleh pengurus pondok, adanya antusias dan rasa semangat para santri, kerja sama yang baik dan harmonis, tersedianya saran dan prasarana yang memadai, dan saling membantu dan memberikan dukungan terhadap sesama santri, mengatasi setiap masalah yang ada dengan bijaksana. Adapun faktor penghambat, pola perilaku santri yang sulit diatur, pengorganisasian masih kurangnya kedisplinan.
23SK2336002.00 | SK MD 23.002 SAF m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain