SKRIPSI KPI
Persepsi Mahasiswa tentang Konten Pemuda Tersesat pada Youtubr Majelis Lucu Indonesia Sebagai Media Dakwah (Studi Pada Mahasiswa di KPMDB Wilayah Pekalongan)
Perkembangan teknologi modern saat ini membuat masalah-masalah spiritual saat ini menjadi kompleks, dimana semakin maju teknologinya semakin beragam permasalahan-permasalahan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Keberadaan da’i dengan beragam latar belakang membuka pilihan bagi masyarakat untuk dijadikan sebuah rujukan atau referensi dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami. Sayangnya, tidak semua masalah tersebut dianggap layak untuk dipertanyakan kepada tokoh agama. Faktanya, banyak pertanyaan-pertanyaan yang dianggap terlalu tabu dan kotor untuk ditanyakan kepada tokoh agama. Disisi lain, masyarakat juga mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan sebuah informasi dari berbagai media. Bahkan banyak pilihan kategori yang tersedia sesuai dengan apa yang diinginkan. Salah satunya konten Pemuda Tersesat pada YouTube Majelis Lucu Indonesia, sebuah konten dakwah yang dibalut dengan komedi serta menjadi wadah untuk menampung pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, mulai dari yang sulit bersifat subtansial serta prinsipil hingga yang absurd, tabu dan jenaka dari subscriber-nya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai persepsi mahasiswa KPMDB (Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes) Wilayah Pekalongan tentang konten Pemuda Tersesat pada YouTube Majelis Lucu Indonesia sebagai media dakwah. Manfaat dari penelitian ini ialah memberikan kontribusi positif untuk dijadikan pertimbangan agar tidak terlalu saklek dalam berdakwah. Serta menjadi sebuah referensi bagi Da’i yang ingin berdakwah dengan cara yang lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa KPMDB (Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes) Wilayah Pekalongan angkatan 2018 sebanyak 24 orang. Pengambilan sampel sampel dalam penelitian ini merujuk pada tabel pengambilan sample morgan dan krejcie. Fokus penelitian penulis ialah pada kontennya dimana informan menonton konten Pemuda Tersesat dan mempersepsikan dengan mencakup tiga aspek yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa KPMDB Wilayah Pekalongan secara aspek kognitif, konten Pemuda Tersesat pada YouTube Majelis Lucu Indonesia mempunyai cara untuk menyampaikan pesan dakwah dengan bahasa yang ringan serta terdapat unsur komedi yang dapat diterima. Secara afektif, xii informan merasa senang dan terhibur dengan konten Pemuda Tersesat ini. Sedangkan secara konatif, informan merasa yang disampaikan dalam konten Pemuda Tersesat ini terjadi dalam kehidupan mereka. Sehingga dalam konten Pemuda Tersesat, komunikan bisa dengan mudah menerima pesan. Selain karena ketiga aspek baik kognitif, afektif, dan konatif saling mendukung sehingga pesan mudah diterima dengan baik oleh komunikan juga, karena konten sangat relate dengan kehidupan mahasiswa sekarang.
22SK2234042.00 | SK KPI 22.042 HUD p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain