SKRIPSI HKI
Perspektif Calon Pengantin dalam Mengikuti Kursus Pranikah (Studi Kasus di BP4 Kota Pekalongan)
Pemerintah mengupayakan untuk menekan angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan masalah keluarga, dengan banyaknya kejadian tersebut maka pemerintah membuat kebijakan dengan diadakannya kursus pranikah.Program kursus pranikah bersifat anjuran, belum sampai menjadi salah satu syarat pernikahan bagi pasangan calon pengantin, dengan demikian pelaksanaannya di nilai masih belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan calon pengantin mengenai kursus pranikah serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi calon pengantin mengikuti/tidak mengikuti kursus pranikah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan pembaca untuk lebih memahami mengenai kursus pranikah dan diharapkan memberikan pandangan positif untuk mengikuti kursus pranikah.
Penelitian ini dilakukan di BP4 Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Menggunakan sumber data primer berupa hasil wawancara dengan calon pengantin dan pegawai BP4 Kota Pekalongan. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan pendekatan analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Perspektif calon pengantin terhadap pelaksanaan kursus pra nikah di BP4 Kota Pekalongan mayoritas memberikan respon yang positif, namun angka partisipasi pada saat kegiatan dilaksanakan masih relatif rendah, khususnya pada tahun 2019-2022 yang tercatat kurang dari 50% peserta yang mengikuti kegiatan kursus pra nikah di BP4 Kota Pekalongan.Kedua, Adapun yang menjadi faktor pendukung calon pengantin mengikuti kegiatan kursus pra nikah di BP4 Kota Pekalongan adalah sebagai berikut:Pembimbing Sangat Menguasai Materi, Metode Penyampaian Materi yang Menarik, Faktor Internal dari Pihak Calon Pengantin yang merasa membutuhkan ilmu dari adanya kegiatan kursus pra nikah.Adapun yang menjadi faktor rendahnya partisipasi para calon penganti adalah sebagai berikut:Kesadaran Masyarakat Masih Kurang, Pihak KUA Kurang Berperan Aktif, Faktor Internal dari Pihak Calon Pengantin karena memiliki kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan.
Kata Kunci: pernikahan,kursus pranikah, perspektif
22SK2211064.00 | SK HKI 22.064 FAR p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain