SKRIPSI IAT
Keadilan Gender dalam Hak Cerai Perspektif Al-Qur'an (Analisis Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Menurut Faqihuddin Abdul
Kodir ada 3 ayat yang membahas tentang hak cerai, yaitu QS. an-Nisa ayat 128-
130. Ayat-ayat tersebut berisi tentang berpalingnya suami dari sang istri (QS. an-
Nisa: 128, berpoligami (QS. an-Nisa: 129), dan jalan meminta cerai (QS. an-Nisa:
130). (2) Dari fungsi interpretasi Hermeneutikasi Jeorge G Gracia maka ada
kesepahaman antar konsep mafhum mubadalah yang diterapkan oleh Faqihuddin
Abdul Kodir dalam membahas tentang hak cerai. Apabila dilihat dari segi
Historical Function Faqihuddin juga memperhatikan hal tersebut, yaitu dari segi
asbabun nuzul ayatnya. Apabila dari segi meaning function, sudah jelas
pemaknaan tentang hak cerai Faqihuddin Abdul Kodir jelas mempertimbangkan
dari semantik dan simiotiknya. Apabila dari segi implikatif function, tentu
penafsiran beliau dengan mafhum mubadalah aan memberikan banyak manfaat
bagi masyarakat di zaman sekarang.
22SK2231023.00 | SK IAT 22.023 KHU k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain