SKRIPSI PAI
Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning Dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X SMK Negeri 1 Batang
Kata Kunci : Faktor-faktor, dan Dampak Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning.
Permasalahan besar yang sedang dihadapi bangsa Indonesia di masa pandemi terhadap pendidikan yakni berkurangnya kualitas belajar peserta didik. Dengan begitu pemerintah berupaya meminimalisir problem tersebut dengan cara menerapkan pembelajaran blended learning sebagai upaya memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam belajar dari rumah dan di sekolah.
Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah adalah (1) Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik di Kelas X SMK Negeri 1 Batang, (2) Dampak Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik di Kelas X SMK Negeri 1 Batang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan terdiri atas tiga alur yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa (1) Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning mata pelajaran PAI dalam mengembangkan potensi peserta didik di kelas X SMK Negeri 1 Batang dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar berupa faktor fisiologis meliputi kondisi fisik dan kesehatan, psikologis meliputi kecerdasan, perhatian, minat, bakat, motivasi, kognisi dan kemampuan penalaran siswa, faktor lingkungan termasuk suhu, wilayah, dan kondisi lingkungan, dan faktor instrumental meliputi kurikulum, fasilitas, dan guru. (2) Dampak Keberhasilan Pembelajaran Blended Learning Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik di Kelas X SMK Negeri 1 Batang terdiri dari ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik. Dapat dibandingkan dari pembelajaran daring sebelumnya ke pembelajaran blended learning bahwa dalam ranah afektif sikap tanggung jawab dan kedisiplinan peserta didik menjadi meningkat, ranah kognitif lebih unggul dibandingkan pembelajaran daring sebelumnya, ranah psikomotorik, program ini berdampak pada kemampuan peseta didik dalam melakukan sebuah praktik yang pada awalnya belum tahu mempraktikannya menjadi tahu.
22SK2221113.00 | SK PAI 22.113 SAL k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain