SKRIPSI AKSYA
Analisis Dampak Penerapan PSAK 72 terhadap Kinerja Keuangan dan Implikasi Pajak pada Perusahaan yang Terdapat di Indeks Saham Syariah Indonesia 2019-2022
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui jenis korelasional.
Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 32 sampel.
Sumber data diperoleh dari laporan keuangan yang diakses melalui Bursa Efek
Indonesia. Teknik pengumpulan data berupa dokumenter. Data dianalisis
menggunakan metode statistika inferensial, dengan uji normlitas, paired sample T
test dan uji wilcoxon.
Penelitian menghasilkan bahwa penerapan PSAK 72 berdampak pada kinerja
keuangan dan implikasi pajak. Kinerja keuangan tercatat menunjukkan tren yang
menurun, sebab nominal pendapatan mengalami penurunan yang secara tidak
langsung berimbas pada perolehan laba dan balik modal. Hutang yang dimiliki
oleh entitas semakin melonjak tinggi karna terdapat amortisasi liabilitas kontrak.
Pengukuran kinerja keuangan melalui perhitungan alat ukur quick ratio, debt to
total asset ratio, debt to equity ratio, gross profit margin, dan return on equity
memperlihatkan adanya persentase yang tidak lebih baik setelah menerapkan
standar PSAK 72. Namun pengukuran dengan current ratio, cash ratio, long term
debt to equity ratio, net profit margin, dan return on total asset ratio tidak
memperlihatkan adanya perubahan setelah menerapkan PSAK 72. Kendati
demikian, secara implisit PSAK 72 tetap mempengaruhi banyak nominal didalam
laporan keuangan. Penerapan PSAK 72 juga memberikan dampak negatif pada
implikasi pajak. Pajak dengan proksi PPh badan mengalami akselerasi pengakuan
pajak lebih awal dari pengakuan pendapatan yang sesuai dengan PSAK 72.
Nominal PPH badan tercatat lebih besar dari tahun 2019. Hal ini dilatar belakangi
oleh adanya disparitas antara pajak fiskal dengan akuntansi.
22SK2243007.00 | SK AKSYA 22.007 SOL a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain