SKRIPSI PAI
Eksperimentasi Penggunaan Metode Jigsaw Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di MTs In Banyurip Ageng Kota Pekalongan
Kata Kunci : Metode Jigsaw Learning, Hasil Belajar
MTs Isthifaiyah Nahdliyah (MTs IN) Banyurip Ageng merupakan sekolah jenjang menengah pertama yang berbasis madrasah dan memiliki hasil nilai yang baik. Karena dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai metode kreatif dan inovatif diantaranya jigsaw learning. Karena pada dasarnya setiap metode yang digunakan berpengaruh terhadap hasil akhir yang diinginkan, metode pembelajaran yang baik, menarik, pastinya akan berdampak positif pada ketercapaian hasil yang efektif dan efisien yang guru harapkan terhadap peserta didiknya.
Adapun rumusan masalah yang diajukan penelitian adalah bagaimana penggunaan metode jigsaw learning dalam mapel fiqih kelas VII di MTs IN, hasil belajar siswa dalam mapel fiqih yang menggunakan metode jigsaw dan yang menggunakan metode ceramah, serta apakah terdapat perbedaan hasil belajar fiqih antara kelas yang menggunakan metode jigsaw learning dan yang menggunakan metode ceramah pada materi shalat dalam kondisi tertentu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode jigsaw learning dalam mapel fiqih kelas VII di MTs IN digunakan di MTs IN Banyurip Ageng kota Pekalongan, hasil belajar siswa dalam mapel pelajaran fiqih yang menggunakan metode jigsaw dan yang menggunakan metode ceramah, serta perbedaan hasil belajar fiqih antara kelas yang menggunakan metode jigsaw learning dan yang menggunakan metode ceramah pada materi shalat dalam kondisi tertentu.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment design. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Populasinya siswa kelas VII B (34) dan VII E (36) tahun ajaran 2021/2022 di MTs IN Banyurip Ageng Kota Pekalongan yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) dan uji-t untuk menguji hipotesis.
Beradsarkan hasil perhitungan uji hipotesis mengunakan t-test diperoleh thitung = 3,133 dan berdasarkan tabel distribusi t pada signifikansi 0,05, nilai ttabel = 1,995, maka thitung ≥ ttabel yaitu 3,133 ≥ 1,995. Sehingga Ha diterima dan HO ditolak. Dan dapat diketahui juga nilai sig. (2-tailed) pada analisis independent sample t-test sebesar 0,003, maksudnya nilai 0.003 < 0,05 maka Ha diterima Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas metode jigsaw dengan kelas metode ceramah.
22SK2221087.00 | SK PAI 22.087 DEW e | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain