SKRIPSI PAI
Penguatan Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Bagi Ibu-Ibu Dalam Kegiatan Majelis Taklim di Masjid Sabilurrohman Kauman Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Kata kunci: Majelis Taklim, Ibu-Ibu, Materi Pendidikan Agama Islam.
Adanya kegiatan majelis taklim di Masjid Sabilurrohman Kauman Wiradesa bertujuan untuk menguatkan materi-materi tentang pendidikan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ibu adalah sesosok perempuan yang menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sebagai seorang ibu, perlu adanya penguatan dalam materi pendidikan agama Islam untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, diharapkan ibu-ibu juga dapat mengajarkan kepada anaknya untuk mengaplikasikannya secara langsung tentang ilmu yang telah didapatkannya dalam mengikuti majelis taklim. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu (1) Apa saja materi yang diajarkan dalam penguatan pemahaman materi pendidikan agama Islam bagi ibu-ibu dalam kegiatan majelis taklim di Masjid Sabilurrohman Kauman Wiradesa Kabupaten Pekalongan? (2) Apa saja faktor pendukung dan saja faktor penghambat dalam penguatan pemahaman materi pendidikan agama Islam bagi ibu-ibu dalam kegiatan majelis taklim di Masjid Sabilurrohman Kauman Wiradesa Kabupaten Pekalongan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian penguatan pemahaman materi pendidikan agama Islam bagi ibu-ibu dalam kegiatan majelis taklim di Masjid Sabilurrohman adalah materi yang dajarkan mengenai tentang akidah, akhlak, ibadah dan muamalah dalam kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan majelis taklim ini terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung, diantaranya yaitu semangat ibu-ibu dalam menuntut ilmu, fasilitas yang memadai, sumber dana yang tercukupi, kekompakan jama’ah yang saling mendukung, pemateri yang komunikatif dan adanya konsumsi. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat adalah karena faktor cuaca, masalah kesehatan dan adanya kegiatan yang bersamaan sehingga harus memilih salah satu kegiatan.
22SK2221066.00 | SK PAI 22.066 SAL p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain