SKRIPSI PAI
Efektivitas Program Remedial Teaching Dalam Mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa
Kata Kunci : Efektivitas remedial teaching, KKM.
SMP Islam Al-Bayan Wiradesa adalah lembaga pendidikan menengah yang berakreditasi C. Peserta didik di SMP Islam Al-Bayan dalam proses pembelajarannya masih banyak yang kesulitan dan belum mencapai standar ketuntasan minimal belajar sehingga dilakukanlah kegiatan remedial teaching dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar agar siswa yang masih kesulitan dalam proses pembelajaran mendapatkan nilai yang lebih baik. Beberapa siswa di SMP Islam Al-Bayan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini terbukti memperoleh nilai rata-rata 60 pada mata pelajaran PAI. Sedangkan untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mereka harus mencapai nilai 71 untuk mata pelajaran PAI kelas VII, dan 72 untuk mata pelajaran PAI kelas VIII.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana efektivitas program Remedial Teaching dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa (2) Bagaimana hasil dari program Remedial Teaching dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa, dalam sub variabel tujuan, sub variabel metode, sub variabel materi dan metode, sub variabel waktu dan tempat, dan sub variabel evaluasi. Dan Tujuan dari rumusan masalah di atas adalah : (1) Untuk mendeskripsikan efektivitas program remedial teaching dalam mencapai Kroteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa (2) Untuk mendeskripsikan hasil dari program remedial teaching dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa dalam sub variabel tujuan, sub variabel metode, sub variabel materi dan metode, sub variabel waktu dan tempat, sub variabel evaluasi, dan sub variabel keseluruhan.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Maret sampai dengan 10 April 2022. Tempat penelitian di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa. Desain penelitian menggunakan penelitian ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Uji coba instrument dilakukan di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa dengan responden berjumlah 35 peserta didik. Hasil uji coba instrument dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa yang mengikuti pembelajaran PAI dengan total peserta didik kelas VII adalah 35 siswa, kelas VIII adalah 37 siswa. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 35 siswa yang mengikuti program remedial, dari kelas VII 17 dan kelas VIII 18 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling (teknik penentuan sampling dengan pertimbangan tertentu). Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penyelenggaran remedial teaching di SMP Islam Al-Bayan Wiradesa bertujuan untuk memenuhi hak siswa, yaitu memperbaiki nilai siswa sampai mencapai KKM dalam mata pelajaran PAI. Untuk KKM PAI kelas VII adalah > 71, dan KKM kelas VIII adalah > 72. Metode yang digunakan dalam remedial teaching adalah metode tes ulang dengan bobot soal 50% mudah, 25% soal sedang, dan 25% soal sulit. Juga dengan metode pemberian tugas, dan pengajaran tutor sebaya. Materi yang disampaikan dalam remedial teaching adalah materi PAI yang belum dikuasai oleh siswa. Media yang digunakan adalah buku paket, bahan ajar, dan powerpoint. Waktu yang digunakan adalah setiap selesai pelaksanaan UTS (Ulangan Tengah Semester) dan UAS (Ulangan Akhir Semester). Tempat yang digunakan adalah ruang kelas, perpustakaan, dan pendopo sekolah. Evaluasi atau penilaian didapat dari hasil Ulangan pertama dijumlahkan dengan hasil Ulangan setelah remedial teaching dilaksanakan, ditambah nilai tugas-tugas harian yang kemudian diambil nilai rata-ratanya. (2) efektivitas remedial teaching sub variabel tujuan pada kategori baik (34,29%), sub variabel metode pada kategori baik (40%), sub variabel materi dan metode pada kategori sangat baik (40%), sub variabel waktu dan tempat pada kategori tidak baik (40%), sub variabel evaluasi pada kategori sangat baik (42,86%), dan hasil secara keseluruhan pelaksanaan remedial teaching pada kategori baik (65,71%) dan sub variabel yang mempunyai nilai presentase tertinggi menurut siswa adalah sub variabel metode.
22SK2221064.00 | SK PAI 22.064 YUL e | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain