SKRIPSI HKI
Pandangan Perilaku Poligami di Kalangan Kiai NU Kabupaten Pekalongan Terhadap Aturan Beristri Lebih Satu dalam Kompilasi Hukum Islam
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang
diperoleh melalui wawancara dengan Kiai NU Kabupaten Pekalongan yang
melakukan poligami dan data sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal, atau
bacaan yang terkait dengan tema penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis data berupa penyusunan data, reduksi penyajian, dan penarikan kesimpulan
dengan menggunakan teknik deskriptif –kualitatif
Hasil penelitian ini adalah informan mengetahui dasar hukum negara
mengenai prosedur poligami. Dari keenam informan, salah satu mengatakan bahwa
syarat utama poligami adalah kemampuan. Sedangkan terkait izin pengadilan agama
sebagian informan mengaku kurang setuju karena tidak ada dalam Al-Qur’an
sebagian setuju karena sebagai payung hukum perempuan dan anak-anak. Begitu
juga pandangan terhadap izin istri hampir semua berpandangan bahwa izin istri
sebetulnya tidak diperlukan menurut para informan yang seharusnya dimintai izin
adalah wali yang akan dipoligami.
22SK2211020.00 | SK HKI 22.020 KHO p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain