SKRIPSI HKI
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perilaku Menunda Nikah di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif-empiris dan
merupakan jenis penelitian kualitatif (field research). Instrumen pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi.
Jenis data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data.
Berdasarkan data-data yang diperoleh melalui proses wawancara dengan
narasumber yang merupakan masayarakat Desa Gumawang Kecamatan
Pecalungan Kabupaten Batang yang menunda nikah dengan usia 30 tahun lebih
yang kemudian dianalisis didapatkan hasil penelitian bahwa alasan masyarakat
Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang untuk menunda nikah
adalah karena beberapa faktor yakni: pertama, faktor usia, seseorang yang telah
berusia 30 ke atas dianggap bukan lagi masa pernikahan. Kedua, faktor ekonomi
karena besarnya modal untuk melangsungkan pernikahan. Ketiga, faktor
lingkungan sosial, faktor ini menjadi pendukung seseorang untuk menunda nikah
karena di Desa Gumawang Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang banyak
masyarakat yang menunda nikah diusia pernikahan. Keempat, faktor minimnya
pengalaman bersosial karena sebagian masyarakat yang menunda nikah memiliki
sifat atau kepribadian yang menutup diri dan merasa canggung untuk berinteraksi.
Dan menurut penulis masyarakat yang masih menunda nikah di Desa Gumawang
Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang mampu untuk melangsungkan
pernikahan berdasarkan hukum Islam. Akan tetapi narasumber beranggapan
bahwa mereka masih diperbolehkan untuk menunda nikah atau belum mencapai
hukum wajib untuk menikah.
22SK2211016.00 | SK HKI 22.016 SAP t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain