SKRIPSI PBA
Pengaruh Gramatika Tarjamah Kitab Kuning Terhadap Pemahaman Nahwu Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Kedungwuni
Metode gramatika tarjamah kitab kuning menjadi metode utama di pondok
pesantren hidayatullah sejak didirikanya pada tahun 1998. Metode ini digunakan untuk
mengajarkan ilmu kebahasaan (nahwu) dan juga ilmu keagamaan, metode ini merupakan
metode kuno atau klasik yang seharusnya sudah banyak metode baru yang mungkin lebih
efektif, akan tetapi pondok pesantren tersebut tetap menggunakan metode gramatika
sebagai pembelajaran nahwu dan bahkan menggunakan kitab yang notabenya bukan kitab
nahwu itu sendiri sebagai media pembelajaran nahwu, contohnya kitab safinatunnaja,
kitab fiqih yang pengajaranya menggunakan metode gramatika tarjamah untuk
menunjang pemahaman nahwu.
Dari problem tersebut, munculah rumusan masalah bagaimana pengaruh metode
gramatika tarjamah kitab kuning terhadap pemahaman nahwu di pondok pesantren
Hidayatullah Kedungwuni dan bagaimana pelaksanaan metode tersebut. Untuk kegunaan
penilitian ini sebagai acuhan ustad/ustad dalam mengembangkan pembelajaran yang
berkaitan dengan pemahaman kebahasaan.
Penelitian ini berupa penilitian kuantitatif, jenis penelitian lapangan (fied
research) mengambil tempat di pondok pesantren Hidayatullah Kedungwuni, seberapa
besar pengaruh metode gramatika tarjamah kitab kuning terhadap pemahaman nahwu
santri/santri dipondok tersebut. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah
angket santri, wawancara, obsevasi dan atau dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan aplikasi SPSS, penyajian dan kesimpulan.
Hasil penelitian bahwa metode gramatika tarjamah kitab kuning sangat berpengaruh
terhadap pemahaman nahwu santri/santri pondok pesantren Hidayatullah Kedungwuni,
dengan kategori kuat untuk kualifikasi pelaksanaan metode gramatika tarjamah kitab
kuning, sedangkan untuk kualifikasi pemahaman nahwu termasuk kategori sangat kuat.
Pada tingkat signifikansi 5% Nilai Ttabel = 2,763, maka Ttes = 11,908 > Ttabel = 2,763,
sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Maka disimpulkan variabel independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. koefisien determinasi (R2) =
0,898, dapat disimpulkan bahwa pemahaman nahwu santri pondok pesantren
Hidayatullah Kedungwuni dipengaruhi gramatika tarjamah sebesar 89,8% dan 10,2%
dipengaruhi variable lain, sihingga korelasi antara keduanya kuat.
22SK2222027.00 | SK PBA 22.027 SAK p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain