SKRIPSI PBA
Problematika Pembelajaran Nahwu Kitab (Jim-Jim) di Pondok Pesantren Al-Masyhadi Manbaul Falaf Wali Sampang Pekalongan
Problematika merupakan studi pembahasan mengenai permasalahan- permasalahan yang ditemui selama belajar. Sedangkan pembelajaran merupakan
serangkaian kegiatan yang disusun pendidik secara tersistem untuk disampaikan
kepada peserta didik agar menghasilan pemahaman peserta didik. Kitab (Jim-Jim)
merupakan kitab yang dikarang oleh pengasuh pondok pesantren Al-Masyhad
Manba'ul Falah Walisampang Pekalongan yakni KH. Muhammad Hasanuddin Subki.
Kitab Jim-jim dirujuk dari kitab Al-Jurumiyyah karangan Imam Sonhaji yang
kemudian di terjemahkan menggunakan bahasa Jawa Krama.
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui rumusan masalah : 1) Bagaimana
problematika pembelajaran nahwu kitab (jim-jim) di Pondok Pesantren al-Masyhad
Manbaul Falah Wali Sampang Pekalongan? 2) Bagaimana solusi untuk mengatasi
problematika pembelajaran nahwu kitab (jim-jim) di Pondok Pesantren al-Masyhad
Manbaul Falah Wali Sampang Pekalongan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
: 1) Untuk mengetahui problematika pembelajaran nahwu kitab (jim-jim) di Pondok
Pesantren al-Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Pekalongan 2) Untuk mengatasi
problematika pembelajaran nahwu kitab (jim-jim) di Pondok Pesantren al-Masyhad
Manbaul Falah Wali Sampang Pekalongan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu
memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena atau situasi dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber
primer ialah ustadz dan santri dan sekunder berupa buku, jurnal dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara.
Analisis data menggunakan data model Miles dan Huberman yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran nahwu kitab
(Jim-Jim) di Pondok Pesantren al-Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Pekalongan
dapat disimpulkan bahwa, permasalahan yang terjadi di kelas tidak hanya dari peserta
didik saja, tapi dari pendidik dan sarana prasarana. Permasalahan yang terjadi pada
peserta didik adalah, latar belakang santri, faktor keadaan santri, mengantuk saat
pembelajaran, Tidak semua santri mengikuti pembelajaran dengan baik. penjelasan
yang sulit dipahami, kitab masih tulisan tangan, kurangnya mutholaah. Permasalahan
yang terjadi pada pendidik adalah kurangnya efektivitas penggunaan metode
pembelajaran, waktu belajar, faktor bahasa, faktor sarana dan prasarana. Sedangkan
pada faktor sarana dan prasarana yaitu kurangnya meja untuk belajar dan suasana kelas
yang bising
22SK2222015.00 | SK PBA 22.015 BAH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain